Kantor Lenovo di Morrisville, North Carolina
Kini, Lenovo bersiap melakukan langkah berikutnya, menantang dominasi Apple dan Samsung yang berada di peringkat satu dan dua pasar smartphone dunia.
"Tentu saja, dari dahulu kami sudah berencana untuk mengalahkan mereka," ujar CEO Lenovo, Yuanqing Yang, seperti dikatakan kepada Fortune, Kamis (30/1/2014).
Setelah Lenovo membeli Motorola, Yang menargetkan perusahaannya bisa menjual 100 juta smartphone pada tahun 2015 nanti. Angka tersebut jumlahnya dua kali lipat total penjualan Lenovo dan Motorola pada 2013.
Strategi Yang adalah terus membanjiri pasar China dengan smartphone Lenovo sembari berekspansi di pasar Amerika Serikat dengan merek Motorola. Selain AS, Lenovo juga akan memasarkan Motorola di Amerika Latin dan Eropa.
Di pasar China sendiri Lenovo menjadi vendor terbesar kedua, sementara pangsa pasar Apple dari tahun ke tahun kian menurun. Pada 2011 lalu, Apple menjadi vendor terbesar ketiga di China. Namun, hingga akhir 2013, prestasinya melorot menjadi urutan enam.
Para pengamat mengatakan, berkurangnya pangsa pasar Apple di China dikarenakan perusahaan tersebut tidak memiliki perangkat low end yang dijual murah.
sumber : tech fortune
No comments:
Post a Comment