Kejahatan finansial yang dilakukan kelompok peretas dengan mencuri duit
di seratus bank yang tersebar di 30 negara menggegerkan dunia. Bagaimana
tidak? Kelompok ini menumpuk pundi-pundi uang yang mereka curi hingga
US$ 1 miliar atau setara Rp 12,8 triliun. Sergey Golanov dari Kaspersky
Laboratorium menyebut kelompok peretas ini sangat licin dan profesional.
David Gilbert, kolumnis di International Business Times, mengulas empat cara yang mungkin digunakan kelompok peretas untuk menguras duit di bank yang mereka serang.
1. Taktik "Spear Phishing"
Strategi ini populer dipakai dalam pelbagai aksi peretasan dan penyusupan sistem komputer di belahan dunia. Kelompok menargetkan karyawan pada bank tertentu dan mengidentifikasi e-mail mereka. E-mail yang dikirim geng peretas untuk karyawan bank memiliki dokumen lampiran, yang ketika diunduh dan dibuka langsung dieksekusi virus perangkat lunak Carbanak dan memberikan peretas akses langsung pada sistem.
2. Virus Perangkat Lunak "Carbanak"
Belum banyak yang diketahui dari jenis virus perangkat lunak ini. Namun ahli menyebutnya sebagai remote administration tool (RAT) atau alat administrasi jarak jauh. Carbanak memungkinkan geng kriminal untuk memonitor lalu lintas jaringan, mengambil potret layar komputer, serta merekam kata kunci pada mesin yang terinfeksi. Modal ini dipakai kelompok peretas untuk menemukan komputer induk yang akan dieksekusi oleh metode pengamatan video.
sumber : tempo.co
David Gilbert, kolumnis di International Business Times, mengulas empat cara yang mungkin digunakan kelompok peretas untuk menguras duit di bank yang mereka serang.
1. Taktik "Spear Phishing"
Strategi ini populer dipakai dalam pelbagai aksi peretasan dan penyusupan sistem komputer di belahan dunia. Kelompok menargetkan karyawan pada bank tertentu dan mengidentifikasi e-mail mereka. E-mail yang dikirim geng peretas untuk karyawan bank memiliki dokumen lampiran, yang ketika diunduh dan dibuka langsung dieksekusi virus perangkat lunak Carbanak dan memberikan peretas akses langsung pada sistem.
2. Virus Perangkat Lunak "Carbanak"
Belum banyak yang diketahui dari jenis virus perangkat lunak ini. Namun ahli menyebutnya sebagai remote administration tool (RAT) atau alat administrasi jarak jauh. Carbanak memungkinkan geng kriminal untuk memonitor lalu lintas jaringan, mengambil potret layar komputer, serta merekam kata kunci pada mesin yang terinfeksi. Modal ini dipakai kelompok peretas untuk menemukan komputer induk yang akan dieksekusi oleh metode pengamatan video.
sumber : tempo.co
No comments:
Post a Comment