Menurut Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Oscar Stefanus Setjo, diduga korban nekat gantung diri lantaran stres menyangkut masalah perkuliahannya di Fakultas Teknik Kimia USU.
"Kemarin korban memiliki laptop. Di dalam laptop itu ada data-data skripsi korban," kata Oscar, Senin (20/10/2014).
Karena data skripsi tersebut hilang, korban pun sudah tiga kali merevisi skripsinya. Namun tetap saja skripsi yang dibuat korban masih terdapat kesalahan.
"Pertama kali yang menemukan adalah adik korban. Saat itu adik korban baru saja pulang kuliah," kata Oscar. Ketika hendak membuka pintu kamar kos, ternyata korban sudah ditemukan gantung diri.
"Saat ditemukan, dari mulut korban mengeluarkan darah," ujar Oscar. Guna kepentingan penyidikan, jasad korban dibersihkan di kamar mayat RS Bhayangkara Jl KH Wahid Hasyim.
SUMBER : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment